Fungsi Iserror adalah
fungsi yang cukup berguna untuk menunjukan bahwa rumus yang dibuat ada
kesalahan nilai.
Rumus: Iserror(Value)
Value pada rumus diatas berdasarkan nilai
yang salah seperti : #N/A, #VALUE!,
#REF!, #DIV/0!, #NUM!, #NAME?, atau #NULL!
Contoh: =Iserror(C3)
Lihat pic14
Pada gambar
diatas rumus Iserror(C3) dst manghasilkan nilai FALSE dan TRUE d dimana nilai FALSE artinya bahwa rumus pada
kolom C3:C5 dimana nilai yang muncul 36,66667; 43,5; dan 32 bahwa tidak ada
kesalahan pada rumus, sedangkan C6:C10 menghasilkan nilai TRUE dan semua menghasilkan #DIV/0! artinya rumus
error.
- Fungsi iferror adalah fungsi umum pada semua
fungsi sesuatu yang menyederhanakan pengecekan error.
Rumus: =IFERROR(Value;value_if_error)
Lihat Pic 15
Seperti yang
kita lihat pada gambar, bahwa bentuk dari fungsi ini menolong kita untuk
menyederhanakan hasil dari error menjadi text yang kita inginkan jika error
muncul yaitu seperti contoh diatas text “tidak ada nilai” menjadi lebih bisa
kita mengerti dan kita bisa menyembunyikan kolom D sehingga tabel yang kita
buat menjadi lebih baik visualnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar