Adalah
fungsi yang memungkinkan kita menciptakan rumus yang mengolah data yang dalam
jumlah yang lebih komplek.
- Vector LOOKUP adalah rangkaian data
yang tersimpan hanya pada satu baris atau satu kolom. Dan fungsi LOOKUP disini
akan melihat pada baris atau kolom tersebut untuk mencari nilai yang dicari.
Ketika nilai ditemukan, maka hasilnya aka dihubungkan dengan “result”.
Rumus: =LOOKUP(lookup_value;lookup_vector;result_vevtor)
Lookup_value menampilkan angka atau text yang akan
dicari
Lookup_vector adalah area pencarian dari
lookup_value
Result_vector adalah hasil dari baris atau kolom
hubugannya dari nilai atau text yang dicari
Mari kita
lihat contoh
Rumus: =LOOKUP(B15;C3:C12;D3:D12)
Lihat pic16
Pada contoh
diatas, kita ingin memilih merk mobil yang sesuai dengan Salary/Gaji yang ada.
Pada contoh di atas dimasukkan nilai pada sel B15 nilai uang salary Rp. 45000000
dan secara otomatis LOOKUP akan
mencari pada kolom salari dan kolom Merk
Mobil dan akan dihasilkan merk mobil Mercedes sesuai dengan Gaji dalam daftar.
Catatan penting urutan Salari harus dari yang kecil ke yang besar: 25juta,
30juta dst
- Fungsi HLOOKUP adalah horizontal lookup yang
bisa digunakan bukan hanya untuk mencari data pada satu kolom atau baris tetapi
pada beberapa kolom atau baris juga array.
Rumus: =HLOOKUP(lookup_value;table_array;row_index_number)
Lookup_value adalah berupa angka,text atau
referensi dari sel dimana adalah nilai yang akan dicari sepanjang baris paling
atas dari data.
Table_array adalah referansi sel dari seluruh
tabel data.
Row_index_number adalah menampilkan baris dari hasil
yang di cari.
Contoh : =HLOOKUP(A13;C4:H9;3)
Lihat pic17
Pada contoh
gambar rumus yang ada yaitu pada sel A13
apabila kita isi pada contoh Rp. 40.000.000, sehingga akan muncul nilai
bunga pinjaman masing2 perioda pinjaman dari 10 tahun sampai 30 tahun. Pada
diatas yang di sorot adalah baris ke 3 akan didapat 17.50%.
- Fungsi VLOOKUP adalah sama seperti HLOOKUP
akan tetapi bedanya caranya mencari secara vertikal dari atas ke bawah, dan
ketika data ditemukan maka pencarian pada kolom yang terdapat data yang di
cari.
Rumus : =VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_number)
Langsung
kita lihat contoh: =VLOOKUP(A13;C4:H9;5)
Lihat pic18
Pada contoh
diatas kita mencari kolom nomor 3 col_index_number = 3 jadi didapat
Bunga
rata-rata 17.00% pada perioda tahun ke
21.
- Nested LOOKUP adalah penggunaan fungsi
LOOKUP yang lebih kompleks dan lebih baik dari HLOOKUP maupun VLOOKUP yang
terbatas pada satu kolom atau baris.
Contoh rumus
: =HLOOKUP(A13;C4:H9;LOOKUP(B13;A13:A17;B13:B17))
Lihat pic 19
Pada gambar
diatas kita bisa lihat bahwa dengan Nested LOOKUP kita bisa lebih detail untuk
menentukan nilai yang kita cari. Pada J50 kita tentukan Jumlah yang kita
inginkan dengan K50 untuk perioda. Hasilnya kita bisa dapatkan nilai lebih
spesifik pada J52. Contoh kita pilih jumlah nilai Rp. 25.000.000,00 dan perioda
15 tahun makan bunga rata-rata 14.30% sesuai dengan data yang ada.
permisi.. saya mau ijin copy beberapa dari penjelasan vlookup dan hloop diatas karena membantu sekali terimakasih
BalasHapusIZIN COPY MATERINYA BANG . MAKASI
BalasHapus