FONT MARKET

Sabtu, 26 Oktober 2013

FUNGSI-FUNGSI LOOKUP



Adalah fungsi yang memungkinkan kita menciptakan rumus yang mengolah data yang dalam jumlah yang lebih komplek.

- Vector LOOKUP adalah rangkaian data yang tersimpan hanya pada satu baris atau satu kolom. Dan fungsi LOOKUP disini akan melihat pada baris atau kolom tersebut untuk mencari nilai yang dicari. Ketika nilai ditemukan, maka hasilnya aka dihubungkan dengan “result”.

Rumus: =LOOKUP(lookup_value;lookup_vector;result_vevtor)

Lookup_value menampilkan angka atau text yang akan dicari
Lookup_vector adalah area pencarian dari lookup_value
Result_vector adalah hasil dari baris atau kolom hubugannya dari nilai atau text yang dicari

Mari kita lihat contoh
Rumus: =LOOKUP(B15;C3:C12;D3:D12)





















 

Lihat pic16

Pada contoh diatas, kita ingin memilih merk mobil yang sesuai dengan Salary/Gaji yang ada. Pada contoh di atas dimasukkan nilai pada sel B15 nilai uang salary Rp. 45000000 dan secara otomatis LOOKUP akan mencari pada  kolom salari dan kolom Merk Mobil dan akan dihasilkan merk mobil Mercedes sesuai dengan Gaji dalam daftar. Catatan penting urutan Salari harus dari yang kecil ke yang besar: 25juta, 30juta dst

- Fungsi HLOOKUP adalah horizontal lookup yang bisa digunakan bukan hanya untuk mencari data pada satu kolom atau baris tetapi pada beberapa kolom atau baris juga array.

Rumus: =HLOOKUP(lookup_value;table_array;row_index_number)

Lookup_value adalah berupa angka,text atau referensi dari sel dimana adalah nilai yang akan dicari sepanjang baris paling atas dari data.
Table_array adalah referansi sel dari seluruh tabel data.
Row_index_number adalah menampilkan baris dari hasil yang di cari.

Contoh : =HLOOKUP(A13;C4:H9;3)














 
Lihat pic17

Pada contoh gambar rumus yang ada yaitu pada sel A13 apabila kita isi pada contoh Rp. 40.000.000, sehingga akan muncul nilai bunga pinjaman masing2 perioda pinjaman dari 10 tahun sampai 30 tahun. Pada diatas yang di sorot adalah baris ke 3 akan didapat 17.50%.


- Fungsi VLOOKUP adalah sama seperti HLOOKUP akan tetapi bedanya caranya mencari secara vertikal dari atas ke bawah, dan ketika data ditemukan maka pencarian pada kolom yang terdapat data yang di cari.

Rumus : =VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_number)

Langsung kita lihat contoh: =VLOOKUP(A13;C4:H9;5)


 











 
Lihat pic18

Pada contoh diatas kita mencari kolom nomor 3 col_index_number = 3 jadi didapat
Bunga rata-rata 17.00%  pada perioda tahun ke 21.

- Nested LOOKUP adalah penggunaan fungsi LOOKUP yang lebih kompleks dan lebih baik dari HLOOKUP maupun VLOOKUP yang terbatas pada satu kolom atau baris.

Contoh rumus : =HLOOKUP(A13;C4:H9;LOOKUP(B13;A13:A17;B13:B17))






Lihat pic 19

Pada gambar diatas kita bisa lihat bahwa dengan Nested LOOKUP kita bisa lebih detail untuk menentukan nilai yang kita cari. Pada J50 kita tentukan Jumlah yang kita inginkan dengan K50 untuk perioda. Hasilnya kita bisa dapatkan nilai lebih spesifik pada J52. Contoh kita pilih jumlah nilai Rp. 25.000.000,00 dan perioda 15 tahun makan bunga rata-rata 14.30% sesuai dengan data yang ada.

2 komentar:

  1. permisi.. saya mau ijin copy beberapa dari penjelasan vlookup dan hloop diatas karena membantu sekali terimakasih

    BalasHapus
  2. IZIN COPY MATERINYA BANG . MAKASI

    BalasHapus